Rindu padamu IBU
Sudah tak berarti lagi tangis
dipipi.
Sudah tak ada lagi keceriaan di
sini.
Semua hanya mimpi.
Yang tak pernah bisa di ganti.
Senyuman yang tampak di mata.
Ternyata hanya tipuan belaka.
Tak sadarkah dia.
Hatinya sedang terluka.
Dia tersenyum, tertawa bersama
orang-orang yang dia sayang.
Tapi taukan kamu bahwa dia sedang
merindukannya?
Merindukan kasih sayang yang
pernah dia dapat sebelumnya.
Merindukan orang yang pernah
hadir di hidupnya.
Tak sadarkah kita?
Bahwa dia yang ditinggalkan
sangatlah sedih.
Tapi apa daya.
Mengeluhpun tak bisa dia lakukan.
Dia masih memiliki orang yang
harus dia banggakan.
Dan setia tetes air matanya
mengalir doa untuk IBU nya.
Bahagialah disana ibu.
“MJ” Sahabat Ku.
Goresan Pena.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar