Sabtu, 04 Oktober 2014

Goresan Pena.


Rindu padamu IBU


Sudah tak berarti lagi tangis dipipi.
Sudah tak ada lagi keceriaan di sini.
Semua hanya mimpi.
Yang tak pernah bisa di ganti.

Senyuman yang tampak di mata.
Ternyata hanya tipuan belaka.
Tak sadarkah dia.
Hatinya sedang terluka.

Dia tersenyum, tertawa bersama orang-orang yang dia sayang.
Tapi taukan kamu bahwa dia sedang merindukannya?
Merindukan kasih sayang yang pernah dia dapat sebelumnya.
Merindukan orang yang pernah hadir di hidupnya.

Tak sadarkah kita?
Bahwa dia yang ditinggalkan sangatlah sedih.
Tapi apa daya.
Mengeluhpun tak bisa dia lakukan.
Dia masih memiliki orang yang harus dia banggakan.
Dan setia tetes air matanya mengalir doa untuk IBU nya.
Bahagialah disana ibu.

“MJ” Sahabat Ku.
Goresan Pena.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar