TUGAS 3
KONSEP ILMU
BUDAYA DASAR DALAM KESASTRAAN
DISUSUN
OLEH :
Nama : Anik Anjarwati Liana
NPM : 11214274
Kelas : 1EA42
MATA KULIAH ILMU BUDAYA DASAR
Dosen : ADHITA ANNA SYAROF
FAKULTAS
EKONOMI
PROGRAM
STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2014/2015
KONSEP
IBD DALAM KESASTRAAN
A.
PENGERTIAN SASTRA DAN SENI
1.
Pengertian Sastra
Pengertian Sastra Menurut Para Ahli :
a) Mursal
Esten (1978 : 9)
Sastra atau Kesusastraan
adalah pengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif sebagai manifestasi
kehidupan manusia. (dan masyarakat) melalui bahasa sebagai medium dan memiliki
efek yang positif terhadap kehidupan manusia (kemanusiaan).
b) Semi
(1988 : 8 )
Sastra. adalah suatu
bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya
menggunakan bahasa sebagai mediumnya.
c) Panuti
Sudjiman (1986 : 68)
Sastra sebagai karya lisan
atau tulisan yang memiliki berbagai ciri keunggulan seperti keorisinalan,
keartistikan, keindahan dalam isi, dan ungkapanya.
d) Ahmad
Badrun (1983 : 16)
Kesusastraan adalah
kegiatan seni yang mempergunakan bahasa dan garis simbol-simbol lain sebagai
alai, dan bersifat imajinatif.
e) Engleton
(1988 : 4)
Sastra adalah karya
tulisan yang halus (belle letters) adalah karya yang mencatatkan bentuk bahasa.
harian dalam berbagai cara dengan bahasa yang dipadatkan, didalamkan,
dibelitkan, dipanjangtipiskan dan diterbalikkan, dijadikan ganjil.
f) Sapardi
(1979: 1)
Memaparkan bahwa sastra
itu adalah lembaga sosial yang menggunakan bahasa sebagai medium. Bahasa itu
sendiri merupakan ciptaan sosial. Sastra menampilkan gambaran kehidupan, dan
kehidupan itu sendiri adalah suatu kenyataan social.
g) Taum
(1997: 13)
Sastra adalah karya cipta
atau fiksi yang bersifat imajinatif” atau “sastra adalah penggunaan bahasa yang
indah dan berguna yang menandakan hal-hal lain”.
h) Plato
Sastra adalah hasil
peniruan atau gambaran dari kenyataan (mimesis). Sebuah karya sastra harus
merupakan peneladanan alam semesta dan sekaligus merupakan model kenyataan.
Oleh karena itu, nilai sastra semakin rendah dan jauh dari dunia ide.
i)
Aristoteles
Sastra sebagai kegiatan
lainnya melalui agama, ilmu pengetahuan dan filsafat.
2. Pengertian
Seni
Definisi seni menurut para ahli :
a) Alexander
Baum Garton.
Seni adalah keindahan dan
seni adalah tujuan yang positif menjadikan penikmat merasa dalam kebahagiaan.
b) Aristoteles
Seni adalah bentuk yang
pengungkapannya dan penampilannya tidak pernah menyimpang dari kenyataan dan
seni itu adalah meniru alam.
c) Immanuel
Kant .
Seni adalah sebuah impian
karena rumus rumus tidak dapat mengihtiarkan kenyataan.
d) Ki Hajar
Dewantara.
Seni merupakan hasil
keindahan sehingga dapat menggerakkan persasaan indah orang yang melihatnya,
oleh karena itu perbuatan manusia yang dapat mempengaruhi dapat menimbulkan
perasaan indah itu seni.
e) Leo Tolstoy.
Seni adalah ungkapan
perasaan pencipta yanng disampaikan kepada orang lain agar mereka dapat
merasakan apa yang dirasakan pelukis.
f) Sudarmaji.
Seni adalah segala
manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang,
garis, warna, tekstur, volume dan gelap terang.
B.
HUBUNGAN ANTARA SASTRA , SENI DENGAN ILMU BUDAYA
DASAR
Masalah sastra dan seni sangat
erat hubungannya dengan ilmu budaya dasar, karena materi – materi yang diulas
oleh ilmu budaya dasar ada yang berkaitan dengan sastra dan seni.Budaya
Indonesia sanagat menunjukkan adanya sastra dan seni didalamnya.
Latar belakang IBD dalam konteks
budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan masalah sebagai
berikut :
1.
Kenyataan bahwa bangsa indonesia berdiri atas suku
bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yg tercemin dalam berbagai aspek
kebudayaannya, yg biasanya tidak lepas dari ikatan2 primordial, kesukaan, dan
kedaerahan.
2. Proses pembangunan yg sedang berlangsung dan
terus menerus menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya
perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental
manusiapun terkena pengaruhnya.
3. Kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan mausia,
menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung
sendiri terhadap kemajuan yg telah diciptakannya.
C.
PUISI
Benih
Cinta
Kau
tanamkan benih cinta didiriku
Kau pupuk
aku dengan kebaikan
Diriku
adalah cerminan dirimu
Sikapku
adalah nilai untuk diberikan
Tak
pernah kau ucap lelah
Meski
setiap saat kau merasakannya
Kau
simpan semua rasa
Dan tak
pernah ku rasakannya
Kau
jadikan aku menjadi benih
Yang
tumbuh lebih baik dan lebih baik lagi
Kau bagai
embun pagi
Yang
menyejukkan hati
Ayah Ibu
. . .
Kau
laksana malaikat didinia ini
Yang
selalu menjagaku, menasehatiku, dan menyayangiku
Sepenuh
hatimu
Setiap
doamu selalu kau berikan padaku . . .
Terima
kasih atas semua kasih sayangmu
I LOVE
YOU
Sumber :
· http://krenomedia.blogspot.com/2013/01/pengertian-sastra-secara-umum-dan.html
· Damono,
Sapardi Djoko. 1979. Novel Sastra Indonesia Sebelum Perang. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
· Eagleton,
Terry dan Muhammad HJ. Salleh. 1988. Teori Kesusastraan : Satu Pengenalan.
Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
· Esten,
Mursal. 1978. Kesusasteraan : Pengantar Teori dan Sejarah. Bandung : Angkasa.
· Semi, M.
Atar. 1988. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya.
· Sudjiman,
Panuti. 1986. Kamus Istilah Sastra. Jakarta : Gramedia
· http://id.wikipedia.org/wiki/Seni
· http://smoeland.blogspot.com/2011/10/pengertian-sastra-dan-seni-peranan.html

Tidak ada komentar:
Posting Komentar