Kamis, 23 Oktober 2014

Konsep IBD dalam Kesastraan

TUGAS 3

KONSEP ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESASTRAAN








DISUSUN OLEH :
Nama        : Anik Anjarwati Liana
NPM         : 11214274
Kelas        : 1EA42


MATA KULIAH ILMU BUDAYA DASAR
Dosen : ADHITA ANNA SYAROF

FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014/2015



KONSEP IBD DALAM KESASTRAAN

A.        PENGERTIAN SASTRA DAN SENI

1.   Pengertian Sastra
Pengertian Sastra Menurut Para Ahli :
a)  Mursal Esten (1978 : 9)
Sastra atau Kesusastraan adalah pengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif sebagai manifestasi kehidupan manusia. (dan masyarakat) melalui bahasa sebagai medium dan memiliki efek yang positif terhadap kehidupan manusia (kemanusiaan).
b) Semi (1988 : 8 )
Sastra. adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya menggunakan bahasa sebagai mediumnya.
c)  Panuti Sudjiman (1986 : 68)
Sastra sebagai karya lisan atau tulisan yang memiliki berbagai ciri keunggulan seperti keorisinalan, keartistikan, keindahan dalam isi, dan ungkapanya.
d)  Ahmad Badrun (1983 : 16)
Kesusastraan adalah kegiatan seni yang mempergunakan bahasa dan garis simbol-simbol lain sebagai alai, dan bersifat imajinatif.
e)  Engleton (1988 : 4)
Sastra adalah karya tulisan yang halus (belle letters) adalah karya yang mencatatkan bentuk bahasa. harian dalam berbagai cara dengan bahasa yang dipadatkan, didalamkan, dibelitkan, dipanjangtipiskan dan diterbalikkan, dijadikan ganjil.
f)  Sapardi (1979: 1)
Memaparkan bahwa sastra itu adalah lembaga sosial yang menggunakan bahasa sebagai medium. Bahasa itu sendiri merupakan ciptaan sosial. Sastra menampilkan gambaran kehidupan, dan kehidupan itu sendiri adalah suatu kenyataan social.
g)  Taum (1997: 13)
Sastra adalah karya cipta atau fiksi yang bersifat imajinatif” atau “sastra adalah penggunaan bahasa yang indah dan berguna yang menandakan hal-hal lain”.
h)  Plato
Sastra adalah hasil peniruan atau gambaran dari kenyataan (mimesis). Sebuah karya sastra harus merupakan peneladanan alam semesta dan sekaligus merupakan model kenyataan. Oleh karena itu, nilai sastra semakin rendah dan jauh dari dunia ide.
i)   Aristoteles 
Sastra sebagai kegiatan lainnya melalui agama, ilmu pengetahuan dan filsafat.

2.  Pengertian Seni
Definisi seni menurut para ahli :
a)  Alexander Baum Garton.
Seni adalah keindahan dan seni adalah tujuan yang positif menjadikan penikmat merasa dalam kebahagiaan.
b) Aristoteles
Seni adalah bentuk yang pengungkapannya dan penampilannya tidak pernah menyimpang dari kenyataan dan seni itu adalah meniru alam.
c)  Immanuel Kant .
Seni adalah sebuah impian karena rumus rumus tidak dapat mengihtiarkan kenyataan.
d)  Ki Hajar Dewantara.
Seni merupakan hasil keindahan sehingga dapat menggerakkan persasaan indah orang yang melihatnya, oleh karena itu perbuatan manusia yang dapat mempengaruhi dapat menimbulkan perasaan indah itu seni.
e)  Leo Tolstoy.
Seni adalah ungkapan perasaan pencipta yanng disampaikan kepada orang lain agar mereka dapat merasakan apa yang dirasakan pelukis.
f)  Sudarmaji.
Seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang, garis, warna, tekstur, volume dan gelap terang.


B.        HUBUNGAN ANTARA SASTRA , SENI DENGAN ILMU BUDAYA DASAR
Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya dasar, karena materi – materi yang diulas oleh ilmu budaya dasar ada yang berkaitan dengan sastra dan seni.Budaya Indonesia sanagat menunjukkan adanya sastra dan seni didalamnya.
Latar belakang IBD dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan masalah sebagai berikut :
1.   Kenyataan bahwa bangsa indonesia berdiri atas suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yg tercemin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yg biasanya tidak lepas dari ikatan2 primordial, kesukaan, dan kedaerahan.
2.   Proses pembangunan yg sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya.
3.  Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan mausia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yg telah diciptakannya.


C.        PUISI
Benih Cinta

Kau tanamkan benih cinta didiriku
Kau pupuk aku dengan kebaikan
Diriku adalah cerminan dirimu
Sikapku adalah nilai untuk diberikan

Tak pernah kau ucap lelah
Meski setiap saat kau merasakannya
Kau simpan semua rasa
Dan tak pernah ku rasakannya

Kau jadikan aku menjadi benih
Yang tumbuh lebih baik dan lebih baik lagi
Kau bagai embun pagi
Yang menyejukkan hati

Ayah Ibu . . .
Kau laksana malaikat didinia ini
Yang selalu menjagaku, menasehatiku, dan menyayangiku
Sepenuh hatimu
Setiap doamu selalu kau berikan padaku . . .
Terima kasih atas semua kasih sayangmu
I LOVE YOU


Sumber :
·    http://krenomedia.blogspot.com/2013/01/pengertian-sastra-secara-umum-dan.html
·  Damono, Sapardi Djoko. 1979. Novel Sastra Indonesia Sebelum Perang. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
· Eagleton, Terry dan Muhammad HJ. Salleh. 1988. Teori Kesusastraan : Satu Pengenalan. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
· Esten, Mursal. 1978. Kesusasteraan : Pengantar Teori dan Sejarah. Bandung : Angkasa.
·   Semi, M. Atar. 1988. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya.
·   Sudjiman, Panuti. 1986. Kamus Istilah Sastra. Jakarta : Gramedia
·   http://id.wikipedia.org/wiki/Seni
·   http://smoeland.blogspot.com/2011/10/pengertian-sastra-dan-seni-peranan.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar