TUGAS 5
MANUSIA
DAN KEINDAHAN
DISUSUN
OLEH :
Nama : Anik Anjarwati Liana
NPM : 11214274
Kelas : 1EA42
MATA KULIAH ILMU BUDAYA DASAR
Dosen : ADHITA ANNA SYAROF
FAKULTAS
EKONOMI
PROGRAM
STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2014/2015
MANUSIA DAN KEINDAHAN
A.
KEINDAHAN
1.
Pengertian
Keindahan
Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari
orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi
kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang
enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai
bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah
"kecantikan yang ideal" adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau
memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu,
untuk kesempurnaannya.
Pengalaman "keindahan" sering melibatkan
penafsiran beberapa entitas yang seimbang dan selaras dengan alam, yang dapat
menyebabkan perasaan daya tarik dan ketenteraman emosional. Karena ini adalah
pengalaman subyektif, sering dikatakan bahwa beauty is in the eye of the beholder atau "keindahan itu
berada pada mata yang melihatnya."
Kata benda Yunani klasik untuk "keindahan "
adalah κάλλος, kallos, dan kata
sifat untuk "indah" itu καλός, kalos.
Kata bahasa Yunani Koine untuk indah itu ὡραῖος, hōraios, kata sifat
etimologis berasal dari kata ὥρα, hora, yang berarti
"jam." Dalam bahasa Yunani Koine, keindahan demikian dikaitkan dengan
"berada di jam (waktu) yang sepatutnya."
Sebuah buah yang matang (pada waktunya) dianggap indah,
sedangkan seorang wanita muda mencoba untuk tampil lebih tua atau seorang
wanita tua mencoba untuk tampil lebih muda tidak akan dianggap cantik. Dalam
bahasa Yunani Attic, hōraios memiliki banyak makna, termasuk "muda"
dan "usia matang."
2.
Pengertian Keindahan Menurut Para Ahli :
a. Menurut Leo Tolstoy (Rusia) : Dalam bahasa
Rusia terdapat istilah yang serupa dengan keindahan yaitu “krasota”, artinya
that wich pleases the sigh atau suatu yang mendatangkan rasa yang menyenangkan
bagi yang melihat dengan mata. Bangsa Rusia tidak punya pengertian keindahan
untuk musik. Bagi bangsa Rusia yang indah hanya yang dapat dilihat mata (Leo
Tolstoy). Jadi menurut Leo Tolstoy, keindahan itu adalah sesuatu yang
mendatangkan rasa menyenangkan bagi yang melihat.
b. Menurut Alexander Baurngarten (Jerman) :
Keindahan itu dipandang sebagai keseluruhan yang merupakan susunan yang teratur
dari pada bagian-bagian, yang bagian-bagian itu erat hubungannya satu dengan
yang lain, juga dengan keselunuhan. (Beauty is on of parts in their manual
relations and in their relations to the whole).
c. Menurut Sulzer : Yang indah iu hanyalah yang
baik. Jika belum baik, ciptaan itu belum indah. Keindahan hartis dapat memupuk
perasaan moral. Jadi ciptaan moral adalah tidak indah, karena tidak dapat
digunakan untuk memupuk moral.
d. Menurut Winchelman : Keindahan itu dapat
terlepas sama sekali daripada kebaikan.
e. Menurut Shaftesbury (Jerman) : Yang indah itu
adalah yang memiliki proporsi yang harmonis. Karena yang proporsinya harmonis
itu nyata, maka keindahan itu dapat disamakan dengan kebaikan. Yang indah
adalah yang nyata dan yang nyata adalah yang baik.
f. Menurut Humo (Inggris) : Keindahan adalah
sesuatu yang dapat mendatangkan rasa senang.
g. Menurut Hemsterhuis (Belanda) : Yang indah
adalah yang paling banyak mendatangkan rasa senang dan itu adalah yang dalam
waktu sesingkat-singkatnya paling banyak memberikan pengamatan-pengamatan yang
menyenangkan itu.
h. Menurut Emmanuel Kant : Meninjau keindahan
dan 2 segi. Pertama dan segi arti yang subyektif dan kedua dan segi arti yang
obyektif :
1) Subyektif.
Keindahan adalah sesuatu yang tanpa direnungkan dan tanpa
sangkut paut dengan kegunaan praktis, tetapi mendatangkan rasa senang pada si
penghayat.
2) Obyektif.
Keserasian dan suatu obyek terhadap tujuan yang
dikandungnya, sejauh obyek ini tidak ditinjau dan segi gunanya.
B.
SEBUTKAN
TENTANG KEIINDAHAN SELUAS-LUASNYA
Keindahan
dalam arti luas menurut para ahli, yaitu :
a)
Menurut
The Liang Gie keindahan adalah ide kebaikan.
Menurut The Liang Gie dalam bukunya "Garis besar
estetika", Menurut asal katanya, dalam bahasa Inggris keindahan itu
diterjemahkan dengan kata "beutiful" dalarn bahasa Perancis
"beau", sedang ltalia dan spanyol "bello" berasal dari kata
latin "bellum". Akar katanya adalah "bonum" yang berarti
kebaikan, kemudian mempunyai bentuk pengecilan menjadi "bonellum" dan
terakhir diperpendek sehingga ditulis "belum Menurut cakupannya orang
harus membedakan antara keindahan sebagai suatu kwalita abstrak dan sebagai
sebuah benda tertentu yang indah. Untuk perbedaan ini dalam bahasa Inggris
sering dipergunakan istilah beauty (keindahan) dan the beautiful (benda atau
hal yang indah). Dalam pembatasan filsafat kedua pengertian itu kadang-kadang
dicampuradukkan saja Disamping itu terdapat pula perbedaan menurnt luasnya
pengertian, yakni :
a.
keindahan
dalam arti yang luas.
b.
keindahan
dalam arti estetis murni.
c.
keindahan
dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan
Keindahan dalam arti luas
merupakan pengertian semula dari bangsa Yunani dulu yang didalamnya tercakup
pula kebaikan.
b)
Menurut
Pluto watak yang indah dan hukum yang indah.
Plato misalnya menyebut tentang watak yang indah dan
hukum yang indah, sedang Aristoteles merumuskan keindahan sebagi sesuatu yang
selain baik juga menyenangkan.
c) Menurut
Aristoteles keindahan adalah sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan.
d)
Plotinus
menulis tentang ilmu yang indah dan kebajikan yang indah. Orang Yunani dulu
berbicara pula mengenai buah pikiran yang indah dan adat kebiasaan yang indah.
Jadipengertian
keindahan yang seluas-luasnya meliputi :
a. keindahan
seni
b. keindahan alam
c. keindahan moral
d. keindahan
intelektual
Sumber :
·
http://id.wikipedia.org/wiki/Keindahan
·
http://ondyx.blogspot.com/2014/02/pengertian-keindahan-menurut-para-ahli.html
·
http://dhonykurniadi0204.blogspot.com/2011/03/manusia-dan-keindahan.html
·
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/03/pengertian-keindahan/

Tidak ada komentar:
Posting Komentar