Kamis, 23 Oktober 2014

Manusia dan Keindahan


TUGAS 5

MANUSIA DAN KEINDAHAN



 




DISUSUN OLEH :
Nama        : Anik Anjarwati Liana
NPM         : 11214274
Kelas        : 1EA42


MATA KULIAH ILMU BUDAYA DASAR
Dosen : ADHITA ANNA SYAROF

FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014/2015

MANUSIA DAN KEINDAHAN

A.        KEINDAHAN

1.         Pengertian Keindahan

Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah "kecantikan yang ideal" adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
Pengalaman "keindahan" sering melibatkan penafsiran beberapa entitas yang seimbang dan selaras dengan alam, yang dapat menyebabkan perasaan daya tarik dan ketenteraman emosional. Karena ini adalah pengalaman subyektif, sering dikatakan bahwa beauty is in the eye of the beholder atau "keindahan itu berada pada mata yang melihatnya."
Kata benda Yunani klasik untuk "keindahan " adalah κάλλος, kallos, dan kata sifat untuk "indah" itu καλός, kalos. Kata bahasa Yunani Koine untuk indah itu ραος, hōraios, kata sifat etimologis berasal dari kata ρα, hora, yang berarti "jam." Dalam bahasa Yunani Koine, keindahan demikian dikaitkan dengan "berada di jam (waktu) yang sepatutnya."
Sebuah buah yang matang (pada waktunya) dianggap indah, sedangkan seorang wanita muda mencoba untuk tampil lebih tua atau seorang wanita tua mencoba untuk tampil lebih muda tidak akan dianggap cantik. Dalam bahasa Yunani Attic, hōraios memiliki banyak makna, termasuk "muda" dan "usia matang."

2.        Pengertian Keindahan Menurut Para Ahli :

a.    Menurut Leo Tolstoy (Rusia) : Dalam bahasa Rusia terdapat istilah yang serupa dengan keindahan yaitu “krasota”, artinya that wich pleases the sigh atau suatu yang mendatangkan rasa yang menyenangkan bagi yang melihat dengan mata. Bangsa Rusia tidak punya pengertian keindahan untuk musik. Bagi bangsa Rusia yang indah hanya yang dapat dilihat mata (Leo Tolstoy). Jadi menurut Leo Tolstoy, keindahan itu adalah sesuatu yang mendatangkan rasa menyenangkan bagi yang melihat.
b.  Menurut Alexander Baurngarten (Jerman) : Keindahan itu dipandang sebagai keseluruhan yang merupakan susunan yang teratur dari pada bagian-bagian, yang bagian-bagian itu erat hubungannya satu dengan yang lain, juga dengan keselunuhan. (Beauty is on of parts in their manual relations and in their relations to the whole).
c.    Menurut Sulzer : Yang indah iu hanyalah yang baik. Jika belum baik, ciptaan itu belum indah. Keindahan hartis dapat memupuk perasaan moral. Jadi ciptaan moral adalah tidak indah, karena tidak dapat digunakan untuk memupuk moral.
d. Menurut Winchelman : Keindahan itu dapat terlepas sama sekali daripada kebaikan.
e.   Menurut Shaftesbury (Jerman) : Yang indah itu adalah yang memiliki proporsi yang harmonis. Karena yang proporsinya harmonis itu nyata, maka keindahan itu dapat disamakan dengan kebaikan. Yang indah adalah yang nyata dan yang nyata adalah yang baik.
f.  Menurut Humo (Inggris) : Keindahan adalah sesuatu yang dapat mendatangkan rasa senang.
g. Menurut Hemsterhuis (Belanda) : Yang indah adalah yang paling banyak mendatangkan rasa senang dan itu adalah yang dalam waktu sesingkat-singkatnya paling banyak memberikan pengamatan-pengamatan yang menyenangkan itu.
h.   Menurut Emmanuel Kant : Meninjau keindahan dan 2 segi. Pertama dan segi arti yang subyektif dan kedua dan segi arti yang obyektif :
1)      Subyektif.
Keindahan adalah sesuatu yang tanpa direnungkan dan tanpa sangkut paut dengan kegunaan praktis, tetapi mendatangkan rasa senang pada si penghayat.
2)     Obyektif.
Keserasian dan suatu obyek terhadap tujuan yang dikandungnya, sejauh obyek ini tidak ditinjau dan segi gunanya.



B.        SEBUTKAN TENTANG KEIINDAHAN SELUAS-LUASNYA

Keindahan dalam arti luas menurut para ahli, yaitu :

a)      Menurut The Liang Gie keindahan adalah ide kebaikan.

Menurut The Liang Gie dalam bukunya "Garis besar estetika", Menurut asal katanya, dalam bahasa Inggris keindahan itu diterjemahkan dengan kata "beutiful" dalarn bahasa Perancis "beau", sedang ltalia dan spanyol "bello" berasal dari kata latin "bellum". Akar katanya adalah "bonum" yang berarti kebaikan, kemudian mempunyai bentuk pengecilan menjadi "bonellum" dan terakhir diperpendek sehingga ditulis "belum Menurut cakupannya orang harus membedakan antara keindahan sebagai suatu kwalita abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk perbedaan ini dalam bahasa Inggris sering dipergunakan istilah beauty (keindahan) dan the beautiful (benda atau hal yang indah). Dalam pembatasan filsafat kedua pengertian itu kadang-kadang dicampuradukkan saja Disamping itu terdapat pula perbedaan menurnt luasnya pengertian, yakni :
a.         keindahan dalam arti yang luas.
b.        keindahan dalam arti estetis murni.
c.         keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan

Keindahan dalam arti luas merupakan pengertian semula dari bangsa Yunani dulu yang didalamnya tercakup pula kebaikan.

b)      Menurut Pluto watak yang indah dan hukum yang indah.
Plato misalnya menyebut tentang watak yang indah dan hukum yang indah, sedang Aristoteles merumuskan keindahan sebagi sesuatu yang selain baik juga menyenangkan.

c)  Menurut Aristoteles keindahan adalah sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan.
d)        Plotinus menulis tentang ilmu yang indah dan kebajikan yang indah. Orang Yunani dulu berbicara pula mengenai buah pikiran yang indah dan adat kebiasaan yang indah.

Jadipengertian keindahan yang seluas-luasnya meliputi :

a. keindahan seni
b. keindahan alam
c.  keindahan moral
d.  keindahan intelektual


Sumber :
·         http://id.wikipedia.org/wiki/Keindahan
·         http://ondyx.blogspot.com/2014/02/pengertian-keindahan-menurut-para-ahli.html
·         http://dhonykurniadi0204.blogspot.com/2011/03/manusia-dan-keindahan.html
·         http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/03/pengertian-keindahan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar