Norma
dan Etika Dalam Pemasaran Produksi
- Etika pemasaran dalam konteks produk:
- Produk yang dibuat berguna dan dibutuhkan masyarakat.
- Produk yang dibuat berpotensi ekonomi atau benefit
- Produk yang dibuat bernilai tambah tinggi
- Produk yang dapat memuaskan masyarakat
- Etika pemasaran dalam konteks harga:
- Harga diukur dengan kemampuan daya beli masyarakat.
- Perusahaan mencari margin laba yang layak.
- Harga dibebani cost produksi yang layak.
- Etika pemasaran dalam konteks tempat / distribusi:
- Barang dijamin keamanan dan keutuhannya.
- Konsumen mendapat pelayanan cepat dan tepat.
- Etika Pemasaran dalam konteks promosi :
- Sebagai sarana menyampaikan informasi yang benar dan obyektif.
- Sabagai sarana untuk membangun image positif.
- Tidak ada unsur memanipulasi atau memberdaya konsumen.
- Selalu berpedoman pada prinsip2 kejujuran.
- Tidak mengecewakan konsumen.
1.
Iklan dan Dimensi Etis
Iklan dan Dimensi Etis
- Iklan ialah bentuk komunikasi tidak langsung yg didasari pada informasi tentang keunggulan suatu produk sehingga mengubah pikiran konsumen untuk melakukan pembelian.
- Fungsi Iklan:
- Iklan sebagai pemberi informasi tentang produk yang ditawarkan di pasar.
- Iklan sebagai pembentuk pendapat umum tentang sebuah produk.
Persoalan Etis Dalam Iklan
- Iklan merongrong otonomi dan kebebasan manusia.
- Iklan yang manipulatif dan persuasif non-rasional menjadikan manusia yang konsumtif.
- Iklan merongrong rasa keadilan sosial dan memicu kesejanggan sosial.
Prinsip – prinsip Etis Dalam Iklan
- Iklan tidak boleh menyampaikan informasi yang palsu dengan maksud memperdaya konsumen.
- Iklan wajib menyampaikan semua informasi tentang produk yang diiklankan.
- Iklan tidak boleh mengarah pada pemaksaan.
- Iklan tidak boleh mengarah pada tindakan yang bertentangan dengan moralitas.
Pengertian Etika Manajemen Sumber Daya Manusia
Etika manajemen sumber daya manusia dapat diartikan
sebagai ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip etika tehadap hubungan
dengan sumber daya manusia dan kegiataannya.
Sebab Perilaku Tidak Etis
Sebab Perilaku Tidak Etis
Penyebab perilaku tidak etis meliputi tiga aspek yaitu:
- Karyawan memiliki kemampuan kognitif yang rendah.
- Adanya pengaruh orang lain, keluarga ataupun norma sosial .
- Adanya ethical dilema.
Perencanaan Strategi Konsep Etika
Langkah-langkahnya sebagai perencanaan strategi konsep
etika, yaitu:
- Menentukan standar etika yang ingin ditanamkan.
- Mengindentifikasi faktor-faktor etis kritikal yang dapat digunakan dalam mendorongnya konsep etika perusahaan.
- Mengindentifikasi kemampuan, prosedur, kompetensi yang diperlukan.
- Mengintegrasikan konsep etika dalam strategi bisnis yang dilakukan.
- Mengembangkan langkah-langkah konkret yang dapat digunakan dalam mengimplementasikan, mengawasi dan mengevaluasi konsep etika yang dijalankan.
Tujuan utama dalam konsep penanaman nilai-nilai etika ini bukan hanya untuk kedisiplinan, tetapi lebih pada usaha-usaha untuk meningkatkan kepedulian karyawan terhadap perkembangan nilai-nilai etika yang lebih berarti.
Konsep penanaman nilai-nilai etika lebih menekankan pada aktivitas-aktivitas yang membantu karyawan dalam pembuatan keputusan, menyediakan nasihat-nasihat dan konsultasi etika, serta mendukung konsensus mengenai etika bisnis. Manajemen sumber daya manusia mempunyai peranan penting dalam menjaga keseimbangan antara penanaman nilai-nilai etika dan pemenuhan etika tersebut.
Privasi
konsumen
Privasi konsumen merupakan hak konsumen untuk memutuskan
apa, pada siapa, dan berapa banyak informasi tentang diri konsumen yang boleh
diungkapkan pada pihak lain atau perusahaan.
Multimedia etika
bisnis
Multimedia adalah
penggunaan computer untuk menyajikan dan menggabungkan text, suara gambar dan
animasi dengan dengan alat bantu dan koneksi ( tool dan internet link) sehingga
pengguna dapat berinteraksi berkarya dan berkomunikasi dan multimedia juga
diadopsi oleh dunia game. Multimedia digunakan pula di dunia pendidikan dan
bisnis.
Di dalam dunia
pendidikan multimedia digunakan sebagai bahan atau media pengajaran baik dalam
kelas maupun sendiri sendiri. Didalam bisnis multimedia digunakan sebagai
profil perusahaan, promosi bahkan sebagai kios informasi dan pelatihan.
Multimedia adalah
Perpaduan antara teks, grafik, sound, animasi, dan video untuk menyampaikan
pesan kepada publik.
Pada
perkembangannya Multimedia dibagi atas dua jenis yaitu “Multimedia Linier” dan
“Multimedia Interaktif. Multimedia Liner adalah jenis multimedia yang berjalan
lurus. Multimedia jenis ini bisa diliat pada semua jenis film, Tutorial Vidio,
dll. sedangkan Multimedia Interaktif adalah jenis multimedia interaksi, artinya
ada interaksi antara media dengan pengguna media melalui bantuan komputer,
mouse keaboard.
Multimedia etika
produksi
Perlindungan terhadap Konsumen
Hak perlindungan
bagi konsumen : Konsumen bersedia membayar produk yang tidak memperhatikan hak
konsumen akan ditinggalkan.
Konsumen sering
tidak mendapat informasi yang memadai tentang produk (asymmetric information);
Pemerintah harus mendikte pasar.
Masalah preferensi
konsumen : banyak konsumen berperilaku sebagai pendompleng (free-rider), tidak
rasional dalam memilih produk, tidak menghargai pentingnya informasi produk,
sedangkan pasar sering mengalamai monopoli dan oligopoli.
Teori kontraktual;
Empat kewajiban bisnis terhadap konsumen : 1) penghargaan terhadap hak
konsumen, 2) memberi informasi tentang produk, 3) menghindari salah paham, 4)
menghindari keterpaksaan dan pengaruh yang menyesatkan.
Pemanfaatan SDM
MSDM terdiri dari kata manajemen dan sumberdaya manusia.
Manajemen adalah seni mengatur proses pemanfaatan sumberdaya manusia dan
sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan
tertentu. Sumberdaya tersebut meliputi :
Men (manusia)
Money (uang)
Method (metode/
cara/ sistem)
Materials (bahan)
Machines (mesin)
Market (pasar)
Jadi pemanfaatan SDM yaitu memanfaatkan sumberdaya
manusia secara efektif dan efisien untuk
mencapai tujuan tertentu. Unsur manusia merupakan salah satu unsur sumberdaya
berkembang menjadi ilmu manajemen yang disebut MSDM yang merupakan terjemahan
dari man power manajemen. Manajemen yang mengatur unsur manusi ini ada yang
menyebut manajemen kepegawaian atau manajemen personalia. Cara memanfaatkan
sumberdaya manusia yaitu dengan melakukan latihan kepada karyawan yang
bertujuan untuk mengembangkan kemampuan, keterampilan, pengetahuan dan sikap
karyawan sehingga lebih efektif dan efisien dalam mencapai sasaran program atau
tujuan organisasi.
Etika pekerja
Etika kerja adalah sistem nilai atau norma yang digunakan
oleh seluruh karyawan perusahaan. Termasuk pimpinannya dalam pelaksanaan kerja
sehari-hari. Perusahaan dengan etika yang baik akan memiliki dan mengamalkan
nilai-nilai, yakni :
a) Kejujuran
b) Keterbukaan
c) Loyalitas kepada
perusahaan
d) Konsisten kepada
keputusan
e) Dedikasi kepada
stakeholder
f) Kerjasama yang
baik
g) Disiplin
h) Bertanggungjawab
Hak – hak
pekerja
Hak-hak pekerja yang harus dipenuhi antara lain :
Hak atas
pekerjaan, kerja merupakan HAM karena
dgn hak atas hidup.
Hak atas upah yang
adil, sehingga tidak ada diskriminatif dalam pemberian upah.
Hak untuk
berserikat dan berkumpul, dapat menjadi media advokasi bagi pekerja.
Hak untuk
perlindungan keamanan dan kesehatan.
Hak untuk diproses
hukum secara sah, hak untuk diperlakuan secara sama.
Hak atas rahasia
pribadi.
Hak atas kebebasan
suara hati.
H. Hubungan yang
saling menguntungkan
Menciptakan hubungan SDM yang baik yaitu :
1) Membentuk komite
karyawan dan manajemen.
2) Membuat buku
pegangan karyawan.
3) Sistem pengupahan
yang profesional.
4) Menciptakan
suasana kerja yang kondusif.
5) Menampung
keluhan, saran dan kritik karyawan.
I. Persepakatan
penggunaan dana
Whistle blowing merupakan tindakan yang dilakukan oleh
seseorang atau beberapa orang karyawan untuk membocorkan kekurangan yang
dilakukan oleh perusahaan atau atasannya kepada pihak lain. Whistle blowing
berkaitan dengan kecurangan yang merugikan perusahaan sediri maupun pihak
lain.Whistle blowing dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu :
Whistle blowing
internal terjadi ketika seorang karyawan mengetahui kecurangan yang dilakukan
karyawan kemudian melaporkan kecurangan tersebut kepada atasannya.
Whistle blowing
eksternal terjadi ketika seorang karyawan mengetahui kecurangan yang dilakukan
oleh perusahaan lalu membocorkannya kepada masyarakat karena kecurangan itu
akan merugikan masyarakat.
Persepakatan
Penggunaan Dana
Pengelola perusahaan mau memberikan informasi tentang
rencana penggunaan dana sehingga penyandang dana dapat mempertimbangkan peluang
return dan resiko. Rencana penggunaan dana harus benar-benar transparan,
komunikatif dan mudah dipahami. Semua harus diatur atau ditentukan dalam
perjanjian kerja sama penyandang dana dengan alokator dana.
Sumber :
http://sheeniejesuslovemeaprilia.blogspot.co.id/2014/01/norma-etika-pada-fungsi-sdm.html
http://jnursyamsi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/10903/A005+Norma+dan+etika+pemasaran.ppt
http://m-r-a-a.weebly.com/home/norma-dan-etika-dalam-pemasaran-produksi-manajemen-sdm-dan-finansial
http://jnursyamsi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/10903/A005+Norma+dan+etika+pemasaran.ppt
http://m-r-a-a.weebly.com/home/norma-dan-etika-dalam-pemasaran-produksi-manajemen-sdm-dan-finansial
http://kikikurniasari18.blogspot.co.id/2016/01/norma-dan-etika-dalampemasaran-produksi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar